Banjarmasin (MediaBnR.Com) – Dalam rangka memperingati HUT Kota Banjarmasin ke 488, untuk kali kedua lomba burung berkicau digelar dengan tajuk “Walikota Cup II 2014 ” yang berlangsung pada (21/9/2014) di arena Screen House Jalan P. Hidayatullah Kota Seribu Sungai, Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel). Dengan cuaca cerah, lomba berlangsung begitu semarak dan dibanjiri hampir seribu kicaumania dari pelbagai daerah.

BURUNG-BURUNG TERBAIK LOMBA WALIKOTA CUP II 2014-BANJARMASIN KALSEL_

Burung-burung terbaik lomba Walikota Cup II 2014 Banjarmasin Kalsel (Foto: Eddy Wang)

Ketua panitia lomba H Dian Arsyad pada awal dibukanya gelaran itu mengatakan, lomba burung berkicau ini diadakan untuk menampung aspirasi para kicaumania dan ia juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi para kicaumania dan berbagai pihak yang turut mensukseskan lomba tersebut.

Walikota Banjarmasin, H Muhidin dalam kesempatan itu juga berkenan menggantangkan burung salah satu peserta pada kelas Cucak Hijau Walikota. “ Gelaran lomba kicauan salah satu acara Kota Banjarmasin dalam rangka HUT ke 488, disamping banyak acara lainnya seperti Jukung (perahu-red) hias, sepeda santai dan lain-lain,” papar H Muhidin.

Pada lomba tersebut diramaikan dengan aksi-aksi seru burung di berbagai kelas. Seperti Kelas Cucak Hijau, terjadi pertarungan sengit lagi seru, dimana hasil akhir menempatkan dua jagoan, yaitu burung bernama Unggut, milik H Wahyu dari Sekumpul Martapura, dan burung kenamaan Sultan, besutan Irwan dari Tanjung, finish sebagai Cucak Hijau terbaik bersama. Kelas Cucak Hijau setiap digelar hampir selalu diserbu kicaumania, terlihat gantangan nyaris full mengisi arena lomba.

DOORPRICE UTAMA LOMBA WALIKOTA CUP II 2014-BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN_Hal sama juga berlangsung di Kelas Kacer, ada dua burung menempati posisi pertama, yakni burung bernama Mandau Dayak kepunyaan Uchin dari Mojokerto Jatim dan Kumala Datu burung milik H Dian, sama-sama mencetak double winner alias dua kali podium pertama, hasil akhir Mandau Dayak menyabet sebagai kacer terbaik lewat prestasi juara 1, 1 dan 3.

“ Ke depan kita siap bersaing di Borneo dengan membawa banyak amunisi, biar tambah seru,” ujar Uchin Mojokerto. Lain dengan Mr Minx dari Golden SF Samarinda. Prestasi kacer dada hitam bernama Maharaja meraih juara 9, 3 dan hattrick runner up, sudah cukup puas melihat kinerja stabil jagoannya. “Walau bertarung ketat dengan kacer poci, Maharaja berpenampilan stabil sekaligus apik,” papar Mr Minx.

Murai Borneo kesayangan H Surya dari Black Steel SF Martapura, yaitu ST 12, kembali tampil sebagai terbaik setelah minggu sebelumnya juga menoreh prestasi yang sama. Bongkaran lagu variasi yang dimiliki ST 12, juga gaya dada kembung dibawakan dengan artikulasi jelas, menjadi senjata andalan dalam setiap diturunkan di arena lomba. “ST 12 yang stabil, kita berharap terus bisa mendulang prestasi dari lomba ke lomba,” ungkap H Surya bangga. (Eddy Wang).