Yoely Widuran Solo dan Pentet Jendral

Meskipun dihadapkan pada situasi menurunnya popularitas burung pentet di arena lomba kicauan nusantara, Yoely Widuran Solo tidak tergoda untuk menjadi seorang plecimania atau kacermania yang sedang naik daun. “Sejak dulu sudah senang dengan pentet. Burung ini tergolong cerdas karena gampang menirukan suara burung lainnya dan ketika dilombakan suara isiannya keluar semua. Perawatannya juga gampang. Kesulitannya hanya satu, yaitut fase mabung. Kalau sudah mabung, masa pemulihan pentet bisa bulanan,” terang Yoely.

Salah satu gacoan Yoely yang sedang topform adalah Jendral yang sering menjuarai kelas pentet di daerah Solo Raya dan yang prestasi terakhir yang diraihnya adalah di arena IKPBS Balekambang, Solo. Menurut Yoely, kunci prestasi Jendral adalah rawatan pra lombanya. “Untuk harian, Jendral diasup 3 – 4 ekor jangkrik pagi dan 3 – 4 ekor lagi sore. Mandi tidak tiap hari, tetapi jemurnya rutin yaitu sekitar 1 jam antara pukul 8 – 10 pagi. Rawatannya berbeda ketika 2 hari menjelang lomba. Pakan jangkrik ditambah masing-masing 7 ekor pagi dan 7 ekor sore. Penjemuran tetap tetapi setelah diangin-angin sebentar langsung di krodong dan disendirikan. Hari minggu pagi diberi pakan tambahan berupa ulat hongkong dan dimandikan dengan cara semprot ketika 2 kelas sebelum sesi pentet dimulai,” terang Yoely membagi tipsnya. (Kadir.Jtyk)