Cendet Arema milik Ara Malang, sabet double winner

Cendet Arema milik Ara Malang, sabet double winner

Bojonegoro (BnR) – Dunia perburungan seakan tak ada matinya, hal ini dilihat dengan semakin ramainya lomba dan bermunculan komunitas anyar di setiap daerah. Satu diantaranya Angling Dharma BC, Bojonegoro. Nugroho Puger selaku ketua panitia berharap dengan dibentuknya komunitas ini. Angling Dharma BC dapat eksis di dunia perburungan. Serta mampu meramaikan dunia kicau, khususnya di daerah  Ngraho, Bojonegoro.

Keseriusan bird club ini ditandai dengan lomba yang digelar di lapangan desa Ngraho, Jl. Raya Ngawi Cepu km 20, Ngraho, Bojonegoro. Meski persiapan hanya sebulan, gelaran tersebut berakhir sukses. Dukungan terus mengalir ke meja panitia jauh sebelum lomba tersebut terlaksana. Hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan dari Dedy salah satu anggota tim Ngawi. “Kami mem-back up Angling Dharma. Baik kesolidan tim hingga kepanitiaan,” ujarnya.

Panitia Angling Dharma BC ( Foto : Stefanus )

Panitia Angling Dharma BC ( Foto : Stefanus )

 

Di lapangan, persaingan sangat sengit. Tapi satu diantara jawara yang hadir justru tak ada persiapan khusus hadir digelaran Angling Dharma BC. Adalah Ara kicaumania Malang. Kehadirannya justru hanya iseng mencoba cendet Arema yang baru resmi pindah tangan Sabtu (16/11). “Niat saya mau jemput istri di Cepu. Nggak diduga bisa double winner,” bangganya. Melihat prestasi yang diraih dan materi yang dimiliki. Ara siap melenggang ke Pakde karwo.

Hal sama pun dirasakan Lyank, SKM SF, Bojonegoro. Cucak hijau Jogelo mampu membuatnya puas dengan meraih juara satu dua kali. Pasca juara di Ngraho, Jogelo dipersiapkan bertandang ke beberapa even di Bojonegoro. Salah satunya di gelaran P4B2 dua pekan lagi.

Pemenang Lomba Angling Dharma BC Bojonegoro.

Cucak hijau Jogelo besutan Lyank SKM SF libas dua kelas ( Foto : Stefanus )

Cucak hijau Jogelo besutan Lyank SKM SF libas dua kelas ( Foto : Stefanus )

Sedangkan Khamim, Bangilan, Tuban mengapresiasi panitia dan kinerja juri. Karena sudah melakukan tugas dan pelayanan yang memuaskan. Meski murai batu Macan Kumbang besutannya juara satu di sesi pertama. Ia tetap puas meski sang gaco harus mendapat bendera favorit B. “Saya berterima kasih pada panitia dan juri yang bertugas,” katanya.

Di sesi cucak jenggot, Joko mengaku bangga dengan performa kapas tembak Indigo. Seringnya prestasi yang diukir Indigo membuat Joko optimis membawa ke gelaran di luar Bojonegoro. “Kalau disini sudah pasti nggak ketinggalan ikut serta. P4B2 pasti saya turunkan,” ucapnya.

Berbeda dengan jawara yang mampu mengukir prestasi di puncak podium. Elang Biru BC yang hadir full team. Memantabkan diri untuk ke beberapa even gede. Satu diantaranya KMKR Kediri dan Pakde Karwo. Meski tak memboyong juara satu, murai batu Usser amunisi mas Yus masih menjadi andalan untuk perebutan posisi tiga besar.

Selain sebagai gelaran perdana sekaligus mengenalkan Angling Dharma BC ke public perburungan. Lomba ini juga sebagai ajang pemanasan even serupa dalam rangka menyambut tutup giling PG. Soedhono Ngawi yang diprakarsai Mr. Baim. Dedy mewakili tim Ngawi menuturkan gelaran tersebut akan dikemas secara menarik. “Rencananya awal tahun akan digelar,” tuturnya. (stefanus)