Surabaya (BnR) – Banyak cara yang dilakukan pemerintah kota Surabaya untuk mengenalkan tempat wisata di kota yang sudah menerima 50 penghargaan tingkat nasional maupun internasional. Satu diantaranya yang baru disabet adalah penghargaan Socrates Award 2014 dari Europe Business Assembly (EBA) untuk kategori City of the Future (Kota Masa Depan) yang diserahkan pada Rabu (16/4/14) malam di London, Inggris.
Hal inilah yang mendasari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya menggandeng kicaumania kota Pahlawan untuk menggelar lomba burung berkicau di Taman Hiburan Pantai Kenjeran, Surabaya, Minggu (27/4). Dengan tajuk Festival Burung Berkicau, Alwi Bendol sukses mengawal gelaran yang digratiskan tersebut.
Meski tiket terbilang gratis, panitia tetap menyediakan dana pembinaan ratusan ribu bagi para juara. Adapun lima kelas yang digelar yaitu cucak hijau, lovebird, murai batu, kacer dan cendet. Gantangan nyaris dipenuhi gaco peserta. Saking tingginya animo peserta, bahkan panitia harus membuka sesi kedua karena permintaan. “Kelas tambahannya cucak hijau, cendet dan kacer. Ini bukti antusiasme yang tinggi dari kicaumania,” ujar Alwi Bendol.
Tujuan diadakannya lomba yang terbilang jarang dilakukan ini adalah untuk mengenalkan lokasi wisata Taman Hiburan Pantai Kenjeran ke khalayak umum. Tak bisa dipungkiri, kegiatan kicaumania yang mendatangkan massa cukup besar. Seringkali dilibatkan oleh beberapa elemen masyarakat maupun pemerintahan untuk mensosialisasikan kegiatan mereka. Karena tak jarang dari kicaumania yang hadir di suatu lomba jauh dari luar daerah.
Dari arena perhelatan, beberapa peserta sukses mengukir prestasi memuaskan. Seperti di kacer, Budi Robot ketua yayasan BnR Surabaya berhasil naik podium puncak berkat performa Putra Kelud debutan anyarnya pengganti Putra Merapi yang sudah berpindah tangan kicumania Kalimantan.
Sedangkan di lovebird, Anton KML, LBB Team menurunkan Mak Jambrong berhasil menumbangkan rivalnya. Tak ayal Likuita besutan Mr. Engkong yang menempel di posisi runner up harus mengakui materi MJ yang berada diatasnya.
Suksesnya gelaran ini tak pelak membuat panitia mengapresiasi kicaumania yang membuat lomba berjalan lancar dalam situasi kondusif. “Terima kasih atas dukungan kicaumania,” kata Alwi mewakili panitia. (stefanus)
