Saat ini, dipenangkaran PD Memey BF Tasikmalaya sedikitnya ada 30 pasang indukan yang siap jodoh. Epi, ayah Benny/Robby sengaja membeli indukan indukan love bird tersebut yang siap berjodoh. Harapannya hanya satu yakni agar produktifitas anakan cepat tergenjot.

“Memang saya sengaja mencari dan membeli indukan yang siap jodoh yang berkualitas. Soalnya, buah tidak akan jatuh dari pohonnya. Pun demikian dengan indukan love bird, anakannya tidak akan jauh dari indukannya. Kalau indukannya berkualitas dipastikan anakannya akan sama,” terang Epi kepada BnR dipenangkarannya kota Tasikmalaya.

Meskipun terbilang baru di dunia Breeding, namun PD Memey banyak belajar, sehingga belum genap tiga bulan dari total indukan yang ada sudah banyak menghasilkan anakan yang siap ngorbit. Dalam satu indukan, telor yang dihasilkan oleh sepasang indukan bias mencapai 6 hingga tujuh telor. Namun sayang dari enam telur tersebut pasti ada saja dua atau satu yang tidak netas atau mati dibunuh oleh indukannya.

“Saat ini kami lebih berhati-hati terhadap telur yang akan menetas. Kami terus memantau burung yang mengerami telur, bila sudah menetar beberapa harri minimal 4 atau lima hari kami angkat, dan melolohnya sendiri. Kalau tidak demikian, dihawatirkan anakan tersebut dibunuh sama indukannya,” jelasnya.

Nah, untuk menambah indukannya, saat ini bos PD Memey sedang mencari bibit unggul love bird Lutino. Saat ini memang banyak parian love bird yang ada di penangkarannya, namun untuk jenis Lutino masih kurang. Karena itupula ia sedang berusaha mencari bibit unggul Lutino. Renccananya ia akan terbang ke Jakarta untuk mencari bibit Lutin import.

“Disini emang ada sebagian, namun kiranya kurang pas kalau tidak ditambah. Rencana kami akan menambah indukan lutino yang siap mjodoh sehingga akan memudahkan penjodoan nantinya,” ujar pemilik took PR Memey ini.

Kandang yang digunakan oleh PD Memey adalah dengan menggunakan system Koloni kecil. Dengan system tersebut memudahkan untuk memantau setiap burung yang berjodoh. Ya maksimal 20 burung di dalam satu koloni sehingga tidak memusingkan untuk memantau. “Kami memang menggunakan system tersebut, namun lebih diperkecil lagi untuk meudahkan pemantauan,” jelasnya.

Dan untuk pakanannya, PD Memey lebih mempriotaskan pakanan untuk love bird berupa kacang kacangan dan sayuran, ditambah pakanan BnR khsusu untuk love bird. Nah, dengan pakanan tersebut, menurut PD Memey cocok dan cepat untuk menggenjot produktifitas indukan.

(saeful Milan)