BANGUN KOMUNITAS KENARI BANDUNG TIMUR

Dife Canary BF – Bandung 

Sejak kreasi, talenta dan keahliannya mampu memberikan inspirasi serta menorehkan prestasi di dunia breeding kenari. Ferry dengan bendera Dife Canary BF dari Bandung, berhasil menjadi seorang breeder, fasilitator sekaligus motivator, bagi peternak kenari di Priangan timur. Tujuannnya dalam menggeluti breeding cukup sederhana, hanya ingin merangkul para peternak kenari dalam satu wadah yang seragam, “Setiap perbedaan persepsi sampai masalah prinsipal disatukan dalam forum komunitas kenari. Forum yang sudah dibentuk ini, sebagai tempat sharing, serta berbagi pengalaman mulai dari kendala breeding sampai pemasarannya,” ujar pria yang sudah menjadi peternak kenari dari tahun 1997 ini.

Komunitas ini selanjutnya membentuk koperasi, meski grup ini baru terbentuk 1 ½ tahun ada 50 peternak yang tergabung didalamnya. Dari 50 peternak aktif yang tergabung dalam Dife Canary, dibagi dalam lima grup wilayah yang membawahi masing-masing anggotanya 10 peternak per grup. Anggotanya tersebar mulai dari wilayah Bandung Timur, Majalaya, Garut, Tasikmalaya sampai Cianjur, dengan pangsa pasar Jawa, Sumatera dan Kalimantan. “Kami menyediakan show room dengan nama Dife Canary Bird Shop, anggota yang mau menjual atau menyalurkan hasil ternakannya, kita tampung dengan kesepakatan yang jelas terlebih dahulu. Tujuannya hasil ternakan anggota bisa tersalurkan, lewat wadah khusus ini. Selain membantu serta mengembangkan kegiatan dari kelompok pelaku koperasi, intinya kembali ke tujuan semula, peternak hanya bertugas mencetak anakan yang baik dalam jalur yang lurus,” ucap pria yang bertempat tinggal di Sukup Baru, Ujung Berung Bandung.

Cetak Ragam Kenari

 

Ada beberapa jenis perkawinan dari ternakannya, mulai dari silangan F1 x F2, F1 x F3, F2 x F3 atau perkawinan hybrid antara Gloster x Lizard, Yorkshire x F1, Red Intensif x Red Factor dan jenis lainnya. “Semua kenari sama bagusnya, tinggal bagaimana perawatannya saja. Mulai dari pemilihan indukan, perjodohan sampai pembesaran anakan, harus dikelola dalam manajemen yang baik. Beberapa anggota koperasi banyak yang berhasil mencetak anakan yang baik. Ini dikarenakan kedisiplinannya dalam beternak. Saya pribadi merasa bangga, beberapa hasil ternakan anggota koperasi, diterima di pasar dengan baik,” ungkap Ferry.

Kebersihan Yang Utama

Dalam menghasilkan turunan yang baik, kebersihan merupakan prioritasnya dalam beternak. Kandang perjodohan dalam 1 minggu dibersihkan dengan disenfektan, sedangkan indukan atau kenari dewasa dalam seminggu disemprot obat anti kutu. “Disela-sela kandang atau tangkringan, kutu atau tungau kerap kali sembunyi. Secara kasat mata kadang tidak terlihat, untuk itu kebersihan burung dan kandang, menjadi menu utama dalam ternakan saya,” beber pria sederhana ini.

Pakan

“Porsi menu untuk keseharian diatur dengan takaran yang sama. Dalam sehari pakan biji-bijian secara teratur diberikan 1 sendok makan. Sedangkan pemberian buah-buahan, sayur dan telur puyuh, diberikan selang seling dengan jadwal yang tetap. Untuk anakan diberikan jagung muda, selain kandungan karbohidratnya tinggi juga mencerahkan warna.” Tutupnya. (Ricky)